Pada penelitian ini telah dilakukan analisis system proteks: Transmisi DWDM dalam keadaan kontingensi di jalur Semanggi ke Yogyakarta di PT. Telkom Indonesia, Divisi Transmisi Backbone, Jaringan yang digunakan adalah perangkat multiplex DWDM yang berkapasitas setingkat STM-64 pada ruas Jakarta-Yogyakarta (10G). Jalur yang digunakan untuk mengirimkan sinyal transmisi ada 2 yaitu Working & Standbay pada STM-64 terdiri dan 54 pelanggan atau setara dengan 64XSTM-1 dimana 32 Working dan 32 Proteksi (back-up) Analisis kontingensi pada ruas Jakarta menuju Yogyakarta melewati berbagai ruas lain diantaranya dan ruas SEMANGGI-CBN-TGL-SM-PWT-YK masing-masing mengirimkan sinyal informasi sebesar (10g) dan dalam oprasional yang sedang berjalan dalam pengiriman sinyal informasi masing-masing terhubung ko Aggregate dan Optical Line dalam pengiriman sinyal informasi yang berlangsung pada ruas Jakarta menuju Yogyakarta memilik 2 jalur yatu MAIN & PROTEKS dimana ke 2 jalur ini memila kapasitas yang sama bak dalam penginman maupun penerima yalu sebesar (10g) kontingensi ini dilakukan untuk menangani gangguan yang terjadi pada proses pengeman sinyal informasi yang dilakukan pada nuas Jakarta-Yogyakarta untuk mempercepat perpindahan jalur secara otomatis dari jahur Main (utama) yang mengalam gangguan ke jalur Proteksi (back-up) maka proses pengiriman sinyal informasi dapat berjalan dengan baik tanpa harus merugkan pelanggan.