Di era globalisasi sepeti sekarang ini, kebutuhan akan teknologi broadband semakin tumbuh dan berkembang pesat pada setiap lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Hal tersebut membuka peluang kepada provider-provider penyedia layanan informasi khususnya PT. First Media untuk memberikan pelayanan-pelayanan berbagai macam informasi serta menjaga kehandalan dari jaringannya dengan meningkatkan sistem transmisi jaringan dengan kualitas yang lebih besar lagi. Salah satu solusi yang dapat digunakan adalah teknologi yang menggunakan infrastruktur jaringan Hybrid Fiber Coaxial (HFC) dengan layanan komunikasi data, suara, maupun video secara dua arah yang bersifat real time. Serat optik digunakan sebagai jalur utama (backbone) pada jaringan, sedangkan koaksial digunakan pada jaringan pelanggan (feeder) Tujuan dari proyek akhir ini adalah kapasitas cahaya yang dipancarkan pada jaringan serat optik Single Mode 1310 nm dengan melakukan perhitungan dan pengukuran link power budget menggunakan alat OTDR (Optical Time Domain Reflectometer) yang menunjukan bahwa kualitas dan tingkat keberhasilan pancaran cahaya pada jaringan serat optik dapat ditransmisikan dengan baik pada area aktivasi NRO (New Roll Out) sebagai area perluasan dan penambahan terhadap jaringan PT. First Media Hasil pengukuran jaringan serat optik pada area DLK 090 diperoleh jarak link serat optik 19,6907 km dengan jumlah sambungan sebanyak 9 sambungan dan besar redaman total sebesar 8,159 dB. Sedangkan pada area DLK 092 diperoleh jarak lank serat optik 19,9792 km, jumlah sambungan sebanyak 10 sambungan dan besar redaman total sebesar 8,997 dB. Secara keseluruhan berdasarkan hasil analisis kinerja link power budget yang didapatkan pada daya receiver (Prx) Node DLK 090 dan DLK 092 masih dapat diterima dengan baik sesuai level daya terima perangkat Node yaitu -1,55 hingga 1.46.