Propagasi gelombang radio sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkunagan
propagasi. Secara empiris, terdapat beberapa model propagasi yang dapat
digunakan. Model propagasi yang secara umum dipergunakan antara lain
adalah model Okumura-Hata dan model Walfisch-Ikegami. Untuk itu penulis
membuat program perhitungan pathloss area dengan metode tersebut. Tujuan
dari penelitian proyek akhir ini yaitu untuk menentukan hasil pathloss
menggunakan metode okumura-hata dan walfish-ikegami sesuai dengan
kondisi user itu berada. Metode yang digunakan yaitu mencari sumber
referensi, mengaplikasikannya dan melakukan proses perancangan dan
penerapan yang telah didapat dari buku. Tahap ini penulis
mengimplementasikannya dari teori-teori metode walfish-ikegami dan okumura
hata menjadi program simulasi. Pada dasarnya simulasi ini sebagai acuan dan
gambaran bagi para user untuk mengetahui pathloss sesuai dengan jarak dan
frekuensi yang digunakan untuk masing-masing komunikasi seluler. Setiap user
dapat memprediksi hasil pathloss sesuai dengan kondisi dimana user itu
berada, baik itu di daerah perkotaan, pedesaan atau di daerah pinggiran kota
(daerah terbuka). Hasil penelitian dari simulasi perhitungan pathloss area yaitu :
1. Tedapat hasil perhitungan pathloss area baik menggunakan metode
okumura-hata dan walfish-ikegami. 2. Adanya tampilan grafik untuk masingmasing metode yaitu okumura-hata dan walfish-ikegami dan juga adanya
tampilan grafik perbandingan dari hasil kedua metode pathloos area yang
digunakan. 3. Terdapat pula tombol-tombol pendukung dari simulasi
perhitunngan ini, dimana tombol-tombol ini berisi tombol bantuan, tombol rumus
yang digunakan untuk metode okumura-hata dan walfish-ikegami, tombol
gambar dari parameter tentang okumura-hata dan walfish ikegami.