Perkembangan dunia teknologi telekomunikasi membutuhkan komunikasi yangcepat, tepat dan mobile dengan biaya yang tidak terlalu mahal. Semua jenis komunikasi dapat menjadi satu media pembawa, baik media suara, video, teks, grafik, data, dan lainnya. Kebutuhan seperti ini disebut dengan istilah Triple Play. Dalam teknologi jaringan GSM 3G, Triple Play merupakan teknologi komunikasi yang jalur komunikasi data lebih cepat, lebar, dan dapat memerankan peranan penting pada jalur komunikasi tersebut agar dapat bekerja antara sesama komunikasi yang akan difasilitasi oleh satu service saja. Jaringan komunikasi yang mendukung untuk layanan ini adalah Metro Ethernet Network, jangkauan dari jaringan Metro Ethernet sangat luas dan berskala besar. Jaringan Metro Ethernet pada suatu layanan GSM 3G memiliki parameter-parameter yang mendukung untuk terciptanya layanan akses internet dengan bandwidth yang besar bagi pengguna/pelanggan. Salah satu parameter yang dibahas hanya berfokus pada Layer 2 dari Metro Ethernet. Parameter tersebut digunakan untuk mengukur baik tidaknya sebuah jaringan dalam Metro Ethernet. Layer 2 dalam metro Ethernet dapat dihitung secara manual maupun dengan tool, dibandingkan dengan cara manual perhitungan dengan tool lebih berdampak baik dan mempercepat kinerja perhitungan. Oleh karena itu, maka perhitungan layer 2 dapat dijadikan sebuah simulasi perhitungan dengan menggunakan Visual Basic 6.0. Hasil simulasi perhitungan frame layer 2 Metro Ethernet ini berdasarkan data pada PT. Telkom yaitu, Throughput, Latency dan Frame Loss. Análisis simulasi dari perhitungan Throughput dikatakan baik dengan menunjukkan nilai hasil 9,88 Mbps yang menandakan bahwa pengiriman paket berjalan dan diterima sampai ditujuan dengan baik. Analisis simulasi perhitungan Latency juga dikatakan baik dan dapat memenuhi semua kebutuhan layanan yang ada dalam GSM 3G. Hasil simulasi perhitungan Frame Loss pun memenuhi persyaratan yang berlaku dimana paket yang hilang diharapkan tidak ada.