Perkembangan telekomunikasi saat ini begitu pesat dan semakin banyak penggunanya. Untuk menyelenggarakan komunikasi antara 2 tempat atau lebih dibutuhkan sirkit komunikasi yang banyak. Apabila jumlah langganan hanya beberapa, masih bisa dilayani dengan melengkapi saluran langsung dari setiap langganan ke setiap langganan lain, masih mungkin untuk dilaksanakan. Akan tetapi apabila jumlah langganan bertambah banyak dengan sendirinya saluran-saluran yang dibutuhkan menjadi terlalu besar, sehingga tidak praktis dan tidak ekonomis. Untuk itu dibutuhkan suatu peralatan switching yang ditempatkan ditengah-tengah atau dipusat dari sekelompok pelanggan yang fungsinya menghubungkan antara pelanggan pada saatsaat yang dinginkan. Sentral telepon digital type NEAX 61E yang ada di STO Purwakarta adalah sentral yang dapat berfungsi sebagai sentral toll/trunk yaitu sentral yang berfungsi untuk melakukan panggilan ke luar kota (SLJJ), kemudian sentral lokal (combine) yang berfungsi sebagai sentral toll dan lokal. Sentral type NEAX 61E menggunakan multiprocessor sebagai processornya dan konfigurasi multiprocessor yang bisa melayani telepon dengan kapasitas 100.000 sst dan jenis ini lebih banyak digunakan. Operasi sistem sentral NEAX 61E digunakan untuk menyediakan man-machine interface serta sistem supervise, pengetesan perangkat, diagnosa gangguan dan input comman. Operasi dan Pemeliharaan ini bertujuan untuk menangani gangguan yang terjadi pada Neax 61E serta bagaimana proses kerja dan cara pemeliharaannya sehingga performansi dari Neax 61E ini bisa mencapai degradasi waktu yang lama. Hasil dari penelitian proyek akhir ini berupa kemampuan perangkat Neax 61E yang digunakan di STO Purwakarta, untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan efisiensi yang saat ini menjadi wacana di PT. Telkom, Tbk. Dengan 2 cara penanganan gangguan, yaitu secara penggantian card dan diagnosis maka sistem operasi dari Neax 61E ini bisa bekerja secara baik dan optimal.