Dalam aplikasi mobile communication dimana ukuran, berat, harga, performansi, kemudahan pemasangan dan bentuk yang aerodinamis sangat penting, bentuk antena yang kecil diperlukan. Untuk memenuhi segala spesifikasi tersebut, antena mikrostrip dapat digunakan. Disamping segala kelebihan tersebut, kelemahan utama dari antena mikrostrip adalah memiliki bandwidth yang sempit.Dengan kelemahan tersebut, proyek akhir ini merancang dua antena. Antena mikrostrip yang menggunakan stub sebagai impedansi penyesuai, dan antena mikrostrip tanpa menggunakan stub. Kedua antena bekerja pada frekuensi 2.6 GHz dan return loss < -10 dB.Kedua antena dibandingkan dari segi frekuensi, bandwidth dan return loss juga impedansi. Dari hasil yang didapatkan setelah proses simulasi menggunakan Microwave Office, didapatkan hasil optimal bandwidth sebesar 380 MHz untuk antena mikrostrip dengan menggunakan stub dan 110 MHz untuk antena mikrostrip tanpa menggunakan stub. Terdapat selisih bandwidth sebesar 270 MHz untuk kedua antena. Hal ini membuktikan bahwa selain sebagai impedansi penyesuai, stub juga berfungsi untuk meningkatkan bandwidth. Dan pengukuran dilakukan untuk membuktikan bahwa hasil simulasi tidak jauh berbeda dengan hasil pengukuran.