Antena mikrostrip merupakan salah satu jenis antena tercetak yang terus berkembang karena sifatnya yang low profile, ukurannya yang kecil dan ringan serta biaya fabrikasinya yang murah. Antena ini terdiri dari tiga bagian utama yaitu bagian peradiasi (patch), substrat dielektrik dan bidang pentanahan (ground). Bentuk dari elemen peradiasi dapat beraneka ragam, namun yang paling sering dibuat adalah bentuk segi empat dan lingkaran karena mudah dalam pernbuatannya.Perancangan yang dilakukan dalam proyek akhir ini adalah dalam rangka membandingkan antena yang menggunakan impedansi penyesuai dan antena yang tidak menggunakan impedansi penyesuai. Penulis ingin memaparkan sejauh mana pengaruh impedansi penyesuai yang terintegrasi di dalam suatu rangkaian antena mikrostrip.Kedua antena tersebut memakai pencatuan secara langsung, dimana teknik pencatuan tersebut mudah dalam fabrikasi. Kedua antena tersebut bekerja pada frekuensi 2,4 GHz.Pembuatan proyek akhir ini melalui tiga tahap. Tahap pertama adalah melakukan perancangan dengan menggunakan perangkat lunak PCAAD 3.0 dan simulasi dengan MWO. Tahap kedua adalah fabrikasi antena. Dan tahap terakhir adalah melakukan pengukuran di laboratorium Antena dan Propagasi Universitas Indonesia.