Televisi telah menjadi bagian yang sangat penting pada kehidupan masyarakat modem.Didukung dengan berkembangnya dunia hiburan dan informasi yang begitu cepat, sehingga membuat banyak para pelaku bisnis dibidang penyiaran berlomba menyajikan program acara dalam bentuk TV berbayar dengan menggunakan teknolgi TV satelit atau biasa dikenal dengan DTH (Direct To Home) yaitu siaran TV melalui satelit dan dapat langsung ke Pesawat TV (melalui antena). Pada proyek akhir ini membandingkan sistem yang digunakan oleh TelkomVision (pra Upgrade dan pasca Upgrade). Semua siaran dari content provider ditangkap oleh antena kemudian diproses oleh perangkat yang ada dibagian dalam headend digital Yang membedakan antara kedua sistem tersebut adalah adanya perangkat baru seperti ADA VDA, Logo Inserter, Encoder dan juga proses multipleksing yang didalamnya terjadi pengkompresian bitrate channel Proyek Akhir ini menggunakan metodologi penelitian berupa studi literatur dengan acuan dari buku-buku diktat atau dan internet dengan maten pembahasan sebagai teor dasar dari TV satelit sistem DTH.Untuk kemudian membandingkan output dari sistem yang DTH yang digunakan TelkomVision. Hasil akhir analisa ini adalah sistem bani DTH Telkom Vision mampu untuk mengoptimalkan penggunaan bandwidth dalam satu transponder dengan kualitas gambar yang dihasikan sama dengan sistem lama (sebelum upgrade)