Untuk membuat dan meningkatkan kualitas layanan jaringan diperlukan jaringan yang reliable dan tahan akan gangguan terutama gangguan terhadap link jaringan. Diperlukan sistem redudansi yaitu suatu teknik jaringan dengan memberikan dua jalur koneksi atau lebih, dimana jika terjadi salah satu jalur mengalami gangguan atau mati, maka koneksi akan tertap berjalan dengan disokong oleh jalur cadangan lainnya. Sistem yang dikembangkan pada penelitian ini mencoba untuk memberikan solusi masalah tersebut dengan membangun suatu mekanisme sistem redudansi dan failover jaringan menggunakan metode OSPF Loopfree-Alternate Fast Reroute. Skenario pengujian jaringan redudansi dan failover dengan metode OSPF Loopfree-Alternate Fast-Reroute akan menggunakan 3 jalur transport secara end to end, dimana 1 jalur berfungsi sebagai jalur primary dan 2 jalur lainnya sebagai jalur secondary. Jaringan akan di uji sebanyak 5 kali percobaan dengan meggunakan ICMP packet data sebesar 1.000 bytes akan dikirimkan sebanyak 50 kali setiap pecobaan. Bedasarkan pengukuran dengan parameter QoS packet loss ratio sistem jaringan redudansi dan failover yang menggunakan metode OSPF Loopfree-Alternate Fast-Reroute mampu meminimalisir terjadi packet loss ratio hanya sebesar 12,3% termasuk ke dalam kategori bagus dengan indeks 3 TIPHON dan waktu failover yang dibutuhkan hanya sekitar 204,1 ms. Pada penerapan skenario 2, dan pada penerapan skenario 3 proses redudansi dan failover dengan menggunakan jalur cadangan lainnya dengan metode OSPF Loopfree-Alternate Fast-Reroute memiliki nilai packet loss ratio sebesar 10,56% dan waktu failover ke jalur cadangan lainnya sekitar 1024 ms. Sedangkan jaringan tnpa menggunakan metode OSPF LFA-FRR memiliki nilai packet loss ratio sebesar 18,64% dan waktu failover yang lebih lama yaitu sekitar 6.241 ms.