ANALISIS PERBANDINGAN METODE SIGNALING LABEL DISTRIBUTION PROTOCOL DAN LABEL SWITCHING PATH PADA SERVICE LAYER 2 VPN MPLS NETWORK

Rivaldo Yuwandi

Informasi Dasar

106 kali
ITTJ.6101619067.1171
004.2
Karya Ilmiah - TA (D3) - Reference

Teknologi telekomunikasi sangat berkembang pesat saat ini. Hal ini mendorong perlunya menciptakan jaringan informasi yang memberikan layanan yang baik dan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan jaringan internet yang efisien dan ekonomis. Tetapi pada prakteknya masih dapat dirasakan kualitas jaringan di Indonesia masih terasa kurang, masih dapat dirasakan throughput, dan delay yang terjadi dalam penggunaannya, didasari dari masalah tersebut, meningkatkan Quality of Service merupakan salah satu upaya mengingkatkan kualitas jaringan. MPLS (Multi-Protocol Label Switching) merupakan pekembangan terbaru dari multi layer switch yang diusahakan oleh IETF (Internet Engineering Task Force) untuk memadukan mekanisme label swapping di layer 2 dengan routing di layer 3 untuk mempercepat pengiriman paket. MPLS dapat memberikan layanan secara virtual seperti VPLS yaitu layanan L2VPN yang menyediakan konektivitas multipoint-to-multipoint untuk memperluas broadcast domain berbasis ethernet. Penelitian ini melakukan Analisis perbandingan metode signaling Label-Switch Path (LSP) dan Label Distributin Protocol (LDP) melalui service L2VPN dengan tipe Virtual Private Lan Service (VPLS) agar dapat mengetahui dan mengidentifikasi perbedaan dalam proses pengiriman datanya untuk mendapatkan Quality of Service (QoS) yang baik. Pada penelitian ini akan dilakukan dengan 2 skenario implementasi perancangan yaitu skenario yang pertama menggunakan metode signaling LSP dan LDP pada MPLS Network dengan kondisi semua link “up” dan skenario yang kedua menggunakan signaling LSP dan LDP pada MPLS Network dengan kondisi beberapa link “down”, dengan melakukan tahap service verification lalu melakukan traceroute untuk mengetahui jalur end to end dan melakukan pengujian boom trafik berupa paket data sebesar 17 MB, 24 MB dan 34 MB. Sehingga yang didapat dari penelitian ini yaitu hasil parameter Quality of Service (QoS) dengan parameter throughput dan delay pada pengujian boom traffic sebesar 17 MB, 24 MB maupun 34 MB. Pada skenario 1 dan 2, metode signaling LSP lebih baik dari pada metode signaling LDP untuk proses upload/download sedangkan untuk skenario 2 metode signaling LDP lebih baik daripada metode signaling LSP dikarenakan metode signaling LSP mengikuti jalur yang ditetapkan diawal perancangan rute.

Subjek

#N/A
 

Katalog

ANALISIS PERBANDINGAN METODE SIGNALING LABEL DISTRIBUTION PROTOCOL DAN LABEL SWITCHING PATH PADA SERVICE LAYER 2 VPN MPLS NETWORK
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Rivaldo Yuwandi
Perorangan
Andri Agustav Wirabudi.
 

Penerbit

Institut Teknologi Telkom Jakarta
Jakarta
2022

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini