FTTH (Fiber To The Home) ialah sistem yg menggunakan serat optik sebagai media transmisi buat mentransmisikan frekuensi optik asal pusat operator ke area pengguna, sedangkan GPON adalah teknologi FTTx yang mengirimkan informasi ke pelanggan melalui kabel optik. GPON mempunyai pasar yang lebih tinggi serta digunakan lebih cepat daripada GEPON (Gigabit Ethernet Passive Optical Network). Penelitian ini menganalisis teknologi GPON pada jaringan FTTH kompleks perumahan Bumi Jati Elok Tangerang. sesudah dilakukan perhitungan link power budget maka daya yang diterima downlink sebesar -16,13 dBm serta uplink sebesar -16,37. Memberikan bahwa daya terima downlink serta uplink kurang dari -28 dBm. Perhitungan link power budget jaringan FTTH STO Parung Panjang sudah memenuhi standar ITU-T G.984, dengan perhitungan rise time budget sebesar 0,252 ns buat downlink serta 0,250 ns buat uplink. Penggunaan teknologi GPON di jaringan Fiber To The Home layak dilakukan sesuai perhitungan rise time budget sinkron standar ITU-T.