Pengembangan tangan prostetik belum banyak dilakukan terutama di Indonesia karena biaya pengembangan yang tidak murah maka dari itu penelitian ini dilakukan bertujuan membuat tangan prostetik yang murah tetapi tidak menyampingkan kaidah fungsi dari tangan itu sendiri seperti pergerakan sendi dan kenyamanan penngguna. Sensor yang digunakan adalah IR sensor dengan tipe QRD1114, alasan penggunaan sensor ini selain menekan harga yaitu mudah didapat pada toko komponen dan juga mudah dikembangkan. Mikrokontroler juga digunakan pada tangan prostetik ini sebagai otak yang mengatur sensor, motor, dan driver. Cetakan yang akan digunakan pada tangan prostetik ini menggunakan 3D Printer dan desain cetakan menggunakan software 3D Blender tujuannya agar mempemudah jika pengguna ingin mengubah bentuk agar mendapatkan kenyamanan saat digunakan. Tujuan dari pengembangan tangan prostetik ini agar masyarakat kalangan menengah kebawah dapat menggunakannya tidak seperti tangan prostetik komersial yang harganya sangat mahal terutama untuk golongan menengah kebawah, dengan adanya tangan prostetik ini diharapkan bisa didanai dengan BPJS sehingga masyarakat tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk mendappatkan tangan prostetik.