Perkembangan teknologi telekomunikasi pada masa sekarang ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal ini dikarenakan adanya perkembangan masyarakat dan perkembangan layanan – layanan berbasis internet, sehingga kebutuhan terhadap bandwidth juga meningkat. Pada proyek akhir ini penulis akan membuat perancangan jaringan untuk area sub urban dan rural area contohnya seperti di Perumahan Mahkota Simprug, Kota Tangerang dan di Desa Kohod, Kabupaten Tangerang, lokasi ini termasuk kawasan yang membutuhkan layanan – layanan berbasis internet dengan kecepatan tinggi dan berkualitas. Teknologi yang digunakan dalam perancangan FTTH ini menggunakan teknologi Gigabit Passive Optical Network (GPON). Perancangan ini dimulai dengan pengumpulan data yang kemudian akan disimulasikan pada OptiSystem dan perhitungan Power Link Budget secara manual. Hasil perancangan downstream power link budget dibagi menjadi dua yaitu dengan ODP terdekat dan ODP terjauh, hasil perhitungan Area Sub Urban pada OptiSystem jarak ODP terdekat adalah – 16.842 dBm,dan untuk hasil jarak ODP terjauh -17.038 dBm. Hasil perhitungan Rural Area pada OptiSystem jarak ODP terdekat adalah -20.117 dBm, dan untuk hasil jarak ODP terjauh -20.580 dBm. Sedangkan untuk perhitungan manual Power Link Budget untuk Area Sub Urban jarak ODP terdekat – 16.924 dBm, untuk Rural Area – 20.2 dBm. Sedangkan untuk perhitungan manual Power Link Budget untuk Area Sub Urban jarak ODP terjauh –17.12 dBm, untuk Rural Area – 20.662 dBm. Sehingga dapat dikatakan pengujian implementasi ini dikatakan layak karena daya yang diterima dibawah -28 dBm.