Kemunculan pandemi COVID-19 di Indonesia membawa dampak yang cukup serius pada tatanan kesehatan, perekonomian, dan sosial. COVID-19 merupakan hasil infeksi virus corona 2 (SARS-CoV-2) dengan tingkat penyebaran yang tinggi. Berbagai upaya dilakukan untuk menanggulangi tingkat persebaran COVID-19 seperti pembatasan sosial hingga pemberian vaksin di seluruh wilayah Indonesia. Program vaksin COVID-19 dilaksanakan pemerintah dimulai 13 Januari 2021, namun hingga saat ini pemerataan vaksin masih perlu diperhatikan. DKI Jakarta sebagai salah satu provinsi dengan tingkat penyebaran COVID-19 terbanyak di Indonesia menjadi salah satu sasaran utama dalam pemberian vaksin. Jakarta Timur menjadi kota dengan tingkat pemberian vaksin yang masih perlu diperhatikan, terdapat 16,37% warga yang masih belum menerima vaksin sejak 15 bulan persebaran vaksin. Dengan angka yang cukup tinggi tersebut maka dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi wilayah penerima vaksin di Jakarta Timur dalam upaya pemerataan vaksin dengan metode klasifikasi menggunakan algoritma C4.5. Algoritma C4.5 dengan output pohon keputusan diharapkan dapat menggambarkan tingkat prioritas tindakan dan wilayah yang perlu diberikan vaksin terlebih dahulu sesuai dosisnya. Penelitian dilakukan dengan data vaksin tingkat RT hingga tanggal 11 April 2022 dengan total RT sebanyak 7.698 yang dikalikan dengan jenis vaksin dosis 1, dosis 2, dan dosis 3 hingga dihasilkan data total sebanyak 23.094 data. Klasifikasi data vaksin dengan Algoritma C4.5 dilakukan dengan perhitungan entropy dan gain pada atribut kecamatan, jenis vaksin, dan tindakan dengan atribut “tindakan” sebagai atribut special dan “jenis vaksin dan kecamatan” sebagai atribut regular. Klasifikasi dilakukan dengan perhitungan manual pada 100% data dan 3 simulasi RapidMiner dengan variasi data training dan data testing 60:40, 75:25, dan 90:10. Proses klasifikasi dengan RapidMiner dilakukan dengan import data, set role, split data, klasifikasi, apply model, dan performance. Hasil klasifikasi menunjukkan urutan prioritas vaksin pertama per dosisnya adalah vaksin dosis 3 dengan urgensi tindakan “sangat perlu vaksinasi” dan urutan kecamatan yang perlu diprioritaskan adalah kecamatan Cipayung, Matraman, Kramat Jati, hingga Duren Sawit. Prioritas dosis kedua adalah vaksin dosis 2 dengan urgensi tindakan “perlu vaksinasi” dan urutan prioritas daerah dimulai dari kecamatan Ciracas, Cipayung, Matraman, hingga Makasar. Prioritas terakhir adalah vaksin dosis 1 dengan urgensi tindakan “perlu vaksinasi” dan urutan daerah sesuai prioritas adalah kecamatan Kramat Jati, Jatinegara, Matraman, hingga Duren Sawit. Berdasarkan tiga simulasi diperoleh akurasi tertinggi sebesar 87,88% pada simulasi 1.
Kata Kunci: COVID-19, Vaksin, Klasifikasi, Algoritma C4.5, Jakarta Timu