Wireless fidelity (Wi-Fi) adalah teknologi jaringan nirkabel yang menggunakan gelombang radio untuk menyediakan akses internet nirkabel berkecepatan tinggi. Jumlah pengguna yang sangat banyak di suatu area menyebabkan terjadinya interferensi sehingga kualitas sinyal menjadi berkurang. Beamforming merupakan salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan kualitas sinyal pada Wi-Fi. Beamforming dapat menghasilkan pancaran dengan gain yang besar ke suatu area tertentu sehingga dapat meningkatkan kualitas sinyal pada area tersebut. Beamforming memerlukan feeding network untuk menyediakan beda fasa pada port masukan antena. Tugas Akhir ini membahas tentang perancangan dan simulasi feeding network untuk beamforming Wi-Fi 5 GHz. Feeding network yang dirancang merupakan sebuah hybrid coupler yang dapat menyediakan dua set beda fasa pada port masukan antena. Hybrid coupler dirancang menggunakan struktur branch-line coupler dan saluran transmisi berjenis mikrostrip. Untuk mendapatkan bandwidth yang lebar, sebanyak dua buah hybrid coupler satu section dihubungkan secara kaskade. Hybrid coupler dirancang agar memiliki beda fasa sinyal keluaran 90o ? 5 o , rasio amplitudo sinyal keluaran ? 3 dB, return loss ? ?10 dB dan isolasi ? ?20 dB dalam rentang frekuensi 5?6 GHz. Untuk mengetahui performansi hybrid coupler yang dirancang, dilakukan simulasi menggunakan alat bantu perangkat lunak simulasi elektromagnetik. Hasil simulasi menunjukkan bahwa hybrid coupler yang dirancang memenuhi persyaratan sebagai feeding network untuk beamforming Wi-Fi 5 GHz. Pada frekuensi tengah 5,5 GHz, hybrid coupler yang dirancang memiliki beda fasa sinyal keluaran sebesar 85o , rasio amplitudo sinyal keluaran sebesar ? 1.75 dB, return loss sebesar ?20 dB dan isolasi ? ?26 dB pada rentang frekuensi 5?6 GHz untuk eksitasi sinyal yang diberikan pada port 1, port 2, port 3 dan port 4. Selain itu, bandwidth untuk return loss ? ?10 dB sangat lebar (lebih dari 1 GHz).
Kata Kunci: wireless fidelity, beamforming, feeding network, hybrid coupler