Era digitalisasi merupakan kondisi teknologi yang telah mengalami perkembangan dalam aspek kehidupan. Informasi dan kegiatan dapat dengan mudah dikemas dengan suatu platform yang mampu membantu manusia menyampaikan suatu rencana dengan efektif. Salah satu halnya yakni kegiatan mengadopsi kucing. Semula masyarakat mengadopsi dengan mendatangi tempat shelter berada, mengunjungi suatu event, atau media sosial yang belum bisa dikatakan efektif untuk memiliki berbagai fitur dan fungsi yang efisien. Aplikasi HelpMeong memberikan hal yang tidak ada tersebut dan peluang untuk masyarakat jika ingin mengadopsi kucing secara efektif dengan rasa tanggung jawab. Fitur-fitur yang diimplementasikan tepat untuk penyajian informasi dan kegiatan secara virtual. HelpMeong dirancang dengan kebutuhan yang diimplementasi sesuai hasil benchmarking, hasil wawancara, dan analisis shelter. Perancangan ini juga memiliki dashboard untuk memonitor website. Dashboard admin hanya dapat diakses oleh pihak internal HelpMeong, sehingga admin lebih banyak menerima data dari tingkah laku adopter dan shelter ketika mengakses platform HelpMeong. Dashboard admin HelpMeong dirancang menggunakan analisa data hasil diskusi serta analisa balanced scorecard yang ditentukan dari hasil analisis proses bisnis eksisting dan gap analisis. Analisa yang telah dilakukan menghasilkan output berupa desain software seperti UML diagram dan blueprint prototype desain. Output tersebut menghasilkan website dashboard yang dirancang menggunakan metodologi Scrum, serta dilakukan proses testing menggunakan blackbox testing, UAT yang mendapatkan skor total 131 dengan presentase rata-rata 81,8%, yang dapat dikatakan baik untuk pengembangan dashboard kedepannya.