Dewasa ini riset-riset pada bidang rekayasa material didominasi oleh rekayasa material nano partikel. Pembuatan material nano partikel hingga pengembangan metode sintesis nano partikel merupakan riset yang paling banyak diteliti. Salah satu metode sintesis material untuk menghasilkan nano partikel adalah electrohydrodynamic atomization (EDHA). Metode EDHA ini menggunakan pengaruh medan listrik tegangan tinggi untuk menghasilkan tetesan (droplet) yang berukuran sangat kecil. Peralatan EDHA terdiri dari 3 bagian utama yaitu rangkaian pembangkit tegangan tinggi, sistem pendorong fluida, dan sistem nozzle. Rangkaian tegangan tinggi mampu menghasilkan tegangan keluaran hingga 20 kV. Sistem pendorong fluida digunakan sebagai kontrol kecepatan fluida yang keluar dari nozzle yang dapat mengatur kecepatan aliran fluida dari 0.01 ml/menit hingga 10 ml/menit. Jarum suntik yang digunakan berukuran 20G, jarum ini berfungsi sebagai nozzle untuk menghasilkan droplet yang merata pada permukaan kolektor serta jarak antara kolektor dan nozzle divariasikan dari 5 cm hingga 7 cm agar loncatan elektron tidak terjadi. Pada tugas akhir ini penulis berhasil melakukan sintesis dan karakterisasi morfologi material SnO2 yang dicampur dengan CeO2 menggunakan larutan precursor dengan konsentrasi 25% wt dan 30 % wt. Morfologi partikel komposit yang terbentuk pada pelat kolektor berbentuk serat/fiber dengan ukuran dibawah satu mikrometer.
Kata Kunci: Electrohydrodynamic Atomization (EDHA), Rangkaian Tegangan Tinggi, Sistem Pendorong Fluida, SnO2, CeO2