Penelitian ini mengembangkan sistem monitoring volume dan kontrol tekanan
pada produksi biogas berbasis Internet of Things sebagai pemantauannya.
Penelitian dilakukan selama 21 hari pada reaktor dengan tipe fixed dome
berukuran ±5 liter dengan metode pengisian semi-continous feeding setiap 2 hari
sekali. Substrat yang digunakan berupa campuran nasi basi dan air dengan
perbandingan 1:2. Volume yang di-monitoring dan diukur serta tekanan yang
dikontrol diukur menggunakan sensor aliran dan sensor tekanan. Nilai error ratarata
dari masing-masing sensor sebesar 1,67% dan 2,25%. Data hasil pembacaan
ditampilkan pada LCD yang terpasang di box atau kotak panel. Selain itu, data
juga dapat dipantau secara jarak jauh melalui aplikasi android atau web setiap 1
menit sekali dengan waktu tempuh tranmisi data untuk sekali pengiriman yaitu 6
detik. Setiap 5 menit sekali data dikirim dan disimpan pada SD-Card sebagai
penyimpanan tempat penyimpanan cadangan. Pengaplikasian metode PWM yang
digunakan yaitu melalui valve ON/OFF berbasis fast switching dengan mengatur
nilai delay pada arduino sebesar 100ms atau nilai duty cycle-nya 10%.
Pengaplikasian ini bertujuan agar gas yang dihasilkan tidak banyak terbuang dan
tekanan yang didapat dapat stabil dinilai set-point yang ditentukan yaitu pada
0,6604 psi. Sistem pengontrolan tekanan ini menghasilkan nilai error steady state
sebesar 3,646%. Selama pengontrolan, biogas yang dihasilkan rata-rata setiap
harinya sebanyak 1,05 liter.
Kata kunci : Biogas, Internet of Things, Kontrol, Monitoring, Reaktor, Tekanan