Pada penelitian ini dilakukan studi mengenai penggunaan bahan pereduksi dan pengkelat alami dari ekstrak Turbinaria sp., Gracilaria sp. dan Sargassum sp.. dalam proses fabrikasi nanopartikel MnOx untuk elektroda kerja superkapasitor dengan metode sitesis hidrotermal menggunakan bahan MnSO4. Proses penelitian ini dibagi menjadi beberapa tahap variasi. Variasi bahan alami yaitu Turbinaria sp., Gracilaria sp. dan Sargassum sp.. Variasi massa total elektroda kerja hasil fabrikasi yaitu 0,2 mg, 0,5 mg dan 1 mg. Variasi rasio massa Mn terhadap ekstrak rumput laut yaitu 0,5, 1 dan 9. Variasi scan rate yaitu 10mV/s, 50 mV/s dan 100 mV/s. Dari beberapa tahap variasi yang telah dilakukan didapatkan hasil dengan nilai kapasitansi spesifik maksimal yaitu 35,17 F/g dengan bahan pereduksi dan pengkelat alami Turbinaria sp. dengan massa total elektroda 0,2 mg dan rasio massa Mn terhadap ekstrak rumput laut 1 yang diuji pada cyclic voltammetry dengan scan rate 10 mV/s. Karakterisasi FTIR memperlihatkan spektrum puncak serapan maksimum pada bilangan gelombang 1620 cm-1 menunjukan adanya ikatan C=C-C cincin aromatic. Sintesis Nanopartikel MnOx dengan metode hidrotermal berhasil terbentuk, yang ditunjukan dengan hasil karaterisasi SEM dengan ukuran diameter nanopartikel sebesar 40-60 nm dan XRD pada 2?=43,84o dan 51,70o mengacu pada struktur kristal Mn. Dari penelitian ini didapatkan bahwa Turbinaria sp. bisa menjadi alternatif bahan pengkelat dan pereduksi alami untuk fabrikasi elektroda superkapasitor.
Kata kunci : superkapasitor, pengkelat, pereduksi, elektroda