Peningkatan penduduk membuat okupansi wilayah Bandung Raya menjadi sangat padat. Terdapat data penelitian mengenai temperatur udara ambien di Gedung Tokong Nanas Universitas Telkom yang terbaca pada stasiun pengukuran yaitu 14.4°C – 43.9°C, terendah terjadi pada Agustus sedangkan tertinggi pada Juli. Perubahan temperatur udara luar yang berubah-ubah sangat mempengaruhi terhadap temperatur di dalam ruang pengukuran. Tujuan utama dari penelitian ini adalah melakukan kontrol temperatur dalam ruang pengukuran agar berada pada nilai setpoint 25 ± 1°C. Metode yang dilakukan yaitu sistem terbuka (tanpa dan dengan styrofoam), kontrol ON-OFF, dan kontrol Proporsional Integral (PI). Hasil perbandingan suhu air menggunakan sensor temperatur (DS18B20) dengan termometer digital (ST-300) memiliki nilai Mean Absolute Percentage Error (MAPE) pada kondisi dingin – panas dan panas – dingin sebesar berturut-turut sebesar 1,87% dan 1,88%. Kinerja tanpa dan dengan styrofoam pada ruang pengukuran dikondisikan tanpa pengontrolan sehingga menghasilkan temperatur yang fluktuatif. Kinerja kontrol ON-OFF dan PI beroperasi menggunakan termoelektrik dan elemen pemanas. Hasil kinerja kontrol ON-OFF mengurangi fluktasi namun tidak mencapai setpoint. Pengujian tanpa pengontrolan dilakukan untuk memperoleh transfer fungsi sistem kontrol PI. Sistem ini menggunakan nilai Kp = 100 dan Ki = 0,5, menghasilkan temperatur yang dapat mencapai setpoint dikarenakan pengukuran selama 24 jam berada pada rentang 24,4 – 26,4°C.
Kata Kunci: kontrol ON-OFF, kontrol Proporsional-Integral, styrofoam, temperatur