Ancaman bencana tanah longsor sering terjadi saat musim hujan di Indonesia karena Indonesia memiliki banyak wilayah perbukitan dan pegunungan. Kejadian tanah longsor sering berdampak negatif pada manusia. Untuk meminimalkan dampak kerugian materi dan korban jiwa, maka dikembangkan sistem monitoring tanah longsor menggunakan radar uRAD yang efektif untuk mendeteksi pergerakan dari lereng tanah longsor.
Penelitian ini berfokus pada perancangan sistem untuk pendeteksian tanah longsor dengan menggunakan uRAD yang berbasis radar FMCW dan miniatur longsor yang digunakan sebagai simulasi terjadinya tanah longsor saat pengambilan dataset. Data yang didapatkan dari radar uRAD akan di olah dengan menggunakan pemrograman Python dalam proses pengolahan sinyal, pengolahan sinyal ini dilakukan pada Raspberry Pi untuk menjalankan metode remove DC component, FFT, remove clutter, cropping data, mencari indeks peak spectrum, mencari modus indeks, deteksi fasa, dan CPD. Untuk menguji hasil pendeteksian dari data yang didapat, maka dilakukan pencarian waktu selisih yaitu pengurangan dari waktu asli saat terdeteksi adanya pergerakan dengan waktu pergerakan yang terdeteksi dengan metode CPD.
Tujuan dari penelitian ini mendapatkan hasil waktu selisih kurang dari 2 detik. Hasil penelitian didapat dari pengurangan antara waktu asli dengan waktu CPD. Waktu asli didapatkan oleh penulis dengan menggunakan stopwatch saat sedang melakukan pengambilan data. Sedangkan waktu CPD didapat dari hasil pencarian titik perubahan nilai dari data fasa yang didapat, dengan menggunakan nilai threshold sebesar 1. Penelitian ini berhasil memenuhi tujuan yang diusulkan dan sistem berhasil mendeteksi waktu saat ada pergerakan kecil yang terdeteksi oleh radar.