Laporan keuangan harusnya dibuat secara relevan dan reliable sehingga tindak kecurangan dapat dikurangi dan informasinya dapat dipercaya oleh pihak yang berkepentingan. Praktiknya masih banyak kecurangan yang terjadi pada laporan keuangan. Kecurangan laporan keuangan merupakan tindakan yang dilakukan perusahaan untuk menyesatkan pengguna laporan keuangan secara sengaja dengan cara menyajikan dan memanipulasi nilai material dari laporan keuangan perusahaan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor opportunity terhadap kecurangan laporan keuangan. Faktor-faktor opportunity meliputi Nature Of Industry, Ineffective Monitoring dan materialitas. Kecurangan laporan keuangan yang diukur menggunakan M-score Model, merupakan alat deteksi yang dapat mendeteksi kecurangan laporan keuangan yang dikembangkan oleh Profesor Messod Beneish. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor manufaktur periode 2017-2021 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebanyak 213 perusahaan. Sampel yang dihasilkan sebanyak 118 perusahaan menggunakan purposive sampling dengan total data observasi sebanyak 590 data. Metode analisis yang digunakan adalah regresi data panel dengan menggunakan software E-views 12. Hasil pengujian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa secara simultan variabel Nature Of Industry, Ineffective Monitoring dan materialitas berpengaruh signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan. Secara parsial, Nature Of Industry dan materialitas berpengaruh positif terhadap kecurangan laporan keuangan, sedangkan Ineffective Monitoring tidak berpengaruh signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan. Variabel independen pada penelitian ini hanya mampu menjelaskan variasi dari variabel dependen sebesar 15,52%. Maka untuk peneliti selanjutnya disarankan dapat mengembangkan variabel-variabel independen lainnya. Bagi manajemen perusahaan, diharapkan dapat menjaga kestabilan keuangan perusahaan dengan sebaik mungkin, serta melaporkan laporan keuangan yang sesuai dengan apa yang terjadi dalam perusahaan. Bagi investor dan calon investor, diharapkan untuk melakukan perhitungan atau analisa melalui Nature Of Industry dan materialitas agar bisa mengetahui kestabilan dari keuangan perusahaan dan mengetahui kinerja operasional perusahaan sehingga dapat diprediksi tentang masa depan perusahaan dimana akan ditanamkan modalnya.
Kata Kunci: Nature of Industry, Ineffective Monitoring, Materialitas, Kecurangan Laporan Keuangan