Integrated reporting merupakan bentuk laporan yang menjelaskan bagaimana komunikasi internal organisasi dengan lingkungan eksternal dan rincian spesifik permodalan yang ada dalam upaya penciptaan untuk nilai tambah bagi bisnis yang beroperasi dalam jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Integrated reporting diharapkan dapat membantu pengembangan misi perusahaan kepada seluruh pemangku kepentingan. Hasilnya, kinerja perusahaan meningkat dengan masukan dari pemangku kepentingan. Pelaporan terintegrasi penting sebagai alat komunikasi dan kepemimpinan untuk bisnis, dengan tujuan menggabungkan informasi keuangan dan non-keuangan untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis beberapa faktor yang dapat memengaruhi integrated reporting secara simultan dan parsial pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2020. Faktor-faktor tersebut meliputi dari gender diversity, komite audit, dan ukuran perusahaan.
Fenomena dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini menggunakan 44 perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2020. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 12 dengan total sampel sebanyak 60 data.
Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan batuan software IBM SPSS ver.25. Data yang diteliti berupa data sekunder dan teknik pengumpulan data yang digunakan berupa studi kepustakaan dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gender diversity, komite audit, dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap integrated reporting. Secara parsial hanya gender diversity yang berpengaruh positif signifikan terhadap integrated reporting, sedangkan komite audit dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap integrated reporting.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan perusahaan dalam mengembangkan ilmu dan meningkatkan integrated reporting. Selain itu, penelitian ini dapat dijadikan arahan dalam mendukung terwujudnya perusahaan yang terintegrasi.
Kata kunci: gender diversity, integrated reporting, komite audit, ukuran perusahaan