Invasi Rusia terhadap Ukraina pada 24 Februari 2022 membuat ekonomi global semakin bergejolak. Amerika Serikat mengecam invasi Rusia terhadap Ukraina dan memberikan sanksi ekonomi dan sanksi embargo minyak mentah oleh negara Uni Eropa dan Amerika Serikat. Kondisi ini tentunya berdampak pada stabilitas perusahaan sektor energi di bursa efek negara maju dan berkembang termasuk pada Bursa Efek Indonesia ditandai dengan terbentuknya trend kenaikan harga indeks saham sektor energi setelah terjadinya perang Rusia dan Ukraina. Hal ini menandakan bahwa suatu pasar bereaksi terhadap peristiwa di sekitarnya untuk mencapai harga keseimbangan yang baru sesuai dengan konsep efisiensi pasar.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis reaksi pasar modal terhadap peristiwa perang Rusia dan Ukraina menggunakan abnormal return dan trading volume activity pada pasar modal. Objek pada penelitian ini adalah perusahaan sektor energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode penelitian selama 11 hari, yang terdiri dari 5 hari sebelum, 1 hari ketika terjadinya peristiwa, dan 5 hari sesudah terjadinya peristiwa perang Rusia dan Ukraina pada Kamis, 24 Februari 2022. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah event study menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Sampel yang diperoleh adalah sebanyak 61 perusahaan dengan menggunakan purposive sampling sebagai teknik pengambilan sampel.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada abnormal return sebelum dan sesudah peristiwa perang Rusia dan Ukraina, serta terdapat perbedaan signifikan pada trading volume activity sebelum dan sesudah peristiwa perang Rusia dan Ukraina pada saham perusahaan sektor energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengambil persitiwa pengumuman lain yang berpotensi dapat berpengaruh terhadap pasar modal, menambahkan variabel, model perhitungan abnormal return, dan objek penelitian lain, serta menambah periode penelitian. Bagi investor disarankan untuk memperhatikan berbagai informasi mengenai peristiwa ekonomi maupun nonekonomi untuk memaksimalkan keuntungan yang diperoleh, menyesuaikan teknik analisis dan strategi investasinya baik menggunakan analisis teknikal maupun fundamental.
Kata Kunci: event study, abnormal return, trading volume activity