Konservatisme adalah suatu konsep akuntansi yang kontroversial, banyak pertentangan tentang penggunaan konservatisme dalam penyusunan laporan keuangan. Di Indonesia, terdapat kasus kegagalan penerapan konservatisme akuntansi di Indonesia perusahaan manufaktur, salah satunya pada PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk yang membuat kesalahan dalam penyajian laporan keuangan. Kesalahan ini mengakibatkan laba yang dilebih-lebihkan di tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017. Hal ini mengindikasikan adanya kegagalan dalam penerapan konservatisme akuntansi di perusahaan manufaktur.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis atribut CFO yaitu jenis kelamin CFO, usia CFO, pendidikan CFO, masa jabatan CFO, kompensasi CFO dan konservatisme akuntansi. Selain itu, menganalisis secara simultan dan parsial pengaruh atribut CFO yaitu jenis kelamin CFO, usia CFO, pendidikan CFO, masa jabatan CFO, dan kompensasi CFO terhadap konservatisme akuntansi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2021.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2018-2021. Teknik pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh 35 perusahaan yang disertakan dengan kurun waktu 4 tahun sehingga didapat 140 sampel yang di observasi. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 25.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut CFO yaitu jenis kelamin CFO, usia CFO, pendidikan CFO, masa jabatan CFO, kompensasi CFO berpengaruh secara simultan terhadap konservatisme akuntansi. Secara parsial, kompensasi CFO berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi, namun jenis kelamin CFO, usia CFO, pendidikan CFO, masa jabatan CFO tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi.
Peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan pengujian kembali terhadap variabel-variabel yang tidak mendukung hipotesis penelitian, objek penelitian serta tahun pengamatan yang berbeda. Bagi investor disarankan untuk lebih berhati-hati dalam memilih perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Bagi auditor disarankan untuk memahami penerapan konservatisme akuntansi yang diterapkan oleh suatu perusahaan serta diharapkan dapat menambah informasi bagi auditor dalam melaksanakan kegiatan auditnya.
Kata Kunci : Konservatisme Akuntansi, Atribut CFO, Jenis Kelamin CFO, Usia CFO, Pendidikan CFO, Masa Jabatan CFO, Kompensasi CFO
Konservatisme adalah suatu konsep akuntansi yang kontroversial, banyak pertentangan tentang penggunaan konservatisme dalam penyusunan laporan keuangan. Di Indonesia, terdapat kasus kegagalan penerapan konservatisme akuntansi di Indonesia perusahaan manufaktur, salah satunya pada PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk yang membuat kesalahan dalam penyajian laporan keuangan. Kesalahan ini mengakibatkan laba yang dilebih-lebihkan di tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017. Hal ini mengindikasikan adanya kegagalan dalam penerapan konservatisme akuntansi di perusahaan manufaktur.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis atribut CFO yaitu jenis kelamin CFO, usia CFO, pendidikan CFO, masa jabatan CFO, kompensasi CFO dan konservatisme akuntansi. Selain itu, menganalisis secara simultan dan parsial pengaruh atribut CFO yaitu jenis kelamin CFO, usia CFO, pendidikan CFO, masa jabatan CFO, dan kompensasi CFO terhadap konservatisme akuntansi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2021.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2018-2021. Teknik pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh 35 perusahaan yang disertakan dengan kurun waktu 4 tahun sehingga didapat 140 sampel yang di observasi. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 25.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut CFO yaitu jenis kelamin CFO, usia CFO, pendidikan CFO, masa jabatan CFO, kompensasi CFO berpengaruh secara simultan terhadap konservatisme akuntansi. Secara parsial, kompensasi CFO berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi, namun jenis kelamin CFO, usia CFO, pendidikan CFO, masa jabatan CFO tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi.
Peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan pengujian kembali terhadap variabel-variabel yang tidak mendukung hipotesis penelitian, objek penelitian serta tahun pengamatan yang berbeda. Bagi investor disarankan untuk lebih berhati-hati dalam memilih perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Bagi auditor disarankan untuk memahami penerapan konservatisme akuntansi yang diterapkan oleh suatu perusahaan serta diharapkan dapat menambah informasi bagi auditor dalam melaksanakan kegiatan auditnya.
Kata Kunci : Konservatisme Akuntansi, Atribut CFO, Jenis Kelamin CFO, Usia CFO, Pendidikan CFO, Masa Jabatan CFO, Kompensasi CFO