Game Anex merupakan game bergenre platformer dimana dalam game ini terdapat Non-Player Character (NPC) musuh yang dapat bergerak secara otomatis karena disisipkan oleh kecerdasan buatan. Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan kecerdasan buatan untuk NPC dan meningkatkan kesukaran NPC di setiap stage. NPC pada game Anex terdiri dari pemburu, hewan dan tumbuhan. Pada tugas akhir ini difokuskan mengimplementasikan NPC Tumbuhan menggunakan metode intelligent agent.
NPC tumbuhan akan melakukan aksinya berdasarkan sensor. Aksi yang dilakukan secara umum terdiri dari dua yaitu attack dan idle. Aksi attack akan melakukan tingkah lakunya jika player berada di jangkuan NPC sedangkan aksi idle akan melakukan tingkah lakunya jika player berada diluar jangkauan NPC. Sensor ini bergantung pada jarak yang sudah ditentukan.
Hasil akhir pengujian dilakukan secara kuesioner yang terdiri dari 19 responden dan terbukti bahwa NPC yang dihadapi oleh pemain mengalami kesulitan setiap stage. Pada pengujian stage tutorial tergolong sangat mudah dengan hasil keseluruhan 68,4%. Stage 1 menyatakan mudah dengan hasil 65,8% dan stage 2 menyatakan biasa saja dengan hasil keseluruhan 60,6%. Selain itu game Anex dinyatakan playable untuk dimainkan, hal ini dapat dilihat pada pengujian teknis yang menyatakan rata-rata FPS yaitu 52 FPS yang terbilang masih stabil untuk dimainkan.
Kata Kunci: Game, intelligent agent, kesukaran, NPC tumbuhan, playable