ABSTRAK
Adanya fenomena keberhasilan pemasaran yang dilakukan melalui media sosial yang marak belakangan ini menjadi bukti semakin sempitnya ruang gerak konsumen untuk mengenali produk atau jasa tertentu melalui cara-cara konvensional, sehingga pemanfaatan media sosial khususnya internet menjadi jalan keluar dari permasalahan tersebut.
Kerajinan tangan Tasik merupakan salah satu komoditas kerajinan unggulan industri kecil menengah di Kabupaten Tasikmalaya. Salah satu pelaku UMKM pengrajin Handycraft “Ramiya Handycraft”. Ramiya Handycraft harus melakukan promosi yang tepat agar para konsumen merasa tertarik untuk membeli produk kerajinan tangan Rajapolah yang dihasilkan oleh Ramiya Handycraft.
Promosi yang dapat dilakukan adalah dengan pemanfaatan sosial media Instagram, yang saat ini banyak digunakan semua orang untuk menarik perhatian konsumen yang dapat menimbulkan minat beli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh promosi melalui sosial media Instagram terhadap minat beli pada produk Ramiya Handycraft Rajapolah Tasikmalaya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat memperluas kajian ilmu pengembangan bisnis, yang dapat dilihat dari kegunaan akademis (teoritik) pengembangan keilmuan dan kegunaan praktis (emperik).
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi sederhana. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner melalui Google Form. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 379 responden yang merupakan calon konsumen atau followers Instagram Ramiya Handycraft dengan menggunakan teknik purposive sampling.
Hasil pada penelitian ini menunjukan bahwa promosi melalui sosial media Instagram dan minat beli pada produk Ramiya Handycraft Rajapolah Tasikmalaya termasuk dalam kriteria baik. promosi melalui sosial media Instagram dan memiliki pengaruh signifikan terhadap minat beli dengan pengaruh yang diperoleh sebesar 0,739.
Kata Kunci: promosi melalui sosial media Instagram, minat beli.