Harga saham adalah harga yang ditetapkan oleh suatu perusahaan atau emiten terhadap kepemilikan saham di perusahaan mereka. Dimana harga saham ini mempengaruhi IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan secara keseluruhan. Kenaikan dan penurunan harga saham di pasar modal berbanding lurus dengan kinerja suatu perusahaan. Harga saham menentukan kekayaan pemegang saham sehingga informasinya menjadi penting bagi para investor dalam pasar modal. Dengan metode analisis linear berganda, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Return on Equity (ROE) dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap harga saham perusahaan sub sektor farmasi yang terdaftar di BEI periode 2019 – 2021.
Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan sub sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019 – 2021. Dengan teknik purposive sampling diperoleh 7 perusahaan sub sektor farmasi yang terdaftar di BEI periode 2019 – 2021 yang rutin mempublikasikan laporan keuangan triwulanan. Hasil penelitian yang diuji menggunakan uji simultan menunjukan bahwa ROE dan DER berpengaruh secara simultan terhadap harga saham perusahaan sub sektor farmasi yang terdaftar di BEI periode 2019 – 2021. Uji parsial menunjukan bahwa ROE tidak berpengaruh terhadap harga saham perusahaan sub sektor farmasi, dan DER secara parsial berpengaruh negatif terhadap harga saham perusahaan sub sektor farmasi. Kemudian ROE dan DER mempengaruhi harga saham perusahaan sub sektor farmasi sebesar 14.3%. Disarankan agar peneliti selanjutnya mengganti objek dengan sub sektor lain dan menambah periode penelitian. Investor perlu berhati-hati karena DER berpengaruh negatif terhadap harga saham.
Kata Kunci:Return on Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Harga Saham.