IDENTIFIKASI KUALITAS BERAS DELANGGU MENGGUNAKAN KLASIFIKASI NAÏVE BAYES

TIARA VIRLIANDA HERLIANA

Informasi Dasar

119 kali
23.04.1850
621.382 2
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Beras merupakan salah satu makanan wajib untuk masyarakat Indonesia. Kabupaten Klaten yang sebagian besar wilayahnya merupakan sektor pertanian, khususnya di daerah Delanggu merupakan penghasil beras terbesar di wilayah Kabupaten Klaten. Banyaknya jenis beras yang berada di pasaran memiliki kualitas yang baik dan tidak baik dari segi warna,tekstur,dan aroma. Dalam Tugas Akhir ini penulis membahas mengenai bagaimana cara identifikasi kualitas beras menggunakan citra. Pada Tugas Akhir ini penulis menggunakan metode Naïve Bayes untuk pengklasifikasian. Serta menggunakan Gray Level Co-Occurrence Matrix sebagai proses ekstraksi ciri,metode GLCM ini yang nantinya akan digunakan untuk menentukan tekstur beras. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, pada Tugas Akhir ini perancangan sistem dapat melakukan identifikasi kualitas beras. Pengujian dilakukan 40 citra beras dimana setiap kelasnya memiliki 20 citra beras kualitas super dan kualitas biasa. Sehingga didapatkan dari beberapa skenario pengujian parameter orde dua terbaik yaitu correlation-homogeneity,arah derajat= 135°,jarak pixel (d)=1, dan level kuantisasi 128 maka akurasi terbaik sebesar 100% dengan waktu komputasi 59.33 detik.

Kata Kunci: Beras, Kualitas,Citra,GLCM (Gray Level Co-Occurrence Matrix), Naïve Bayes.

Subjek

SIGNAL PROCESSING
 

Katalog

IDENTIFIKASI KUALITAS BERAS DELANGGU MENGGUNAKAN KLASIFIKASI NAÏVE BAYES
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

TIARA VIRLIANDA HERLIANA
Perorangan
Sofia Sa'idah
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Teknik Telekomunikasi
Bandung
2023

Koleksi

Kompetensi

  • TTH4B4 - TUGAS AKHIR

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini