Fenomena kepemimpinan khususnya di perusahaan di Indonesia menjadi sesuatu yang menarik untuk dipelajari, contohnya krisis kepemimpinan pada perusahaan. Tema kepemimpinan banyak diceritakan dalam film Indonesia, salah satunya film yang berjudul Laundry Show, menceritakan tentang pengelolaan jasa cuci pakaian, dalam film terdapat tema gaya kepemimpinan yang menonjol yang diperlihatkan tokoh utama Uki sebagai pemilik perusahaan Halilintar Laundry. Tujuan penelitian untuk mengetahui makna gaya kepemimpinan dalam film Laundry Show dengan menggunakan analisis Semiotika Roland Barthes. Dalam konsep Roland Barthes, tingkatan makna terbagi menjadi tiga yaitu denotasi, konotasi dan mitos. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan paradigma konstruktivisme yang menggunakan metode analisis semiotika. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam film terdapat makna denotasi, konotasi dan mitos. Makna denotasi adalah kisah perjalanan tokoh Uki sebagai anak muda yang keluar dari suatu perusahaan, menginginkan untuk mengubah nasib menjadi seorang pengusaha, akhirnya Uki mampu mendirikan usaha bisnisnya. Makna konotasi adalah perjuangan tokoh Uki dalam mendirikan perusahaan dan mengatasi berbagai masalah yang muncul dalam perusahaan. Makna mitos adalah bahwa tokoh Uki mempunyai gaya kepemimpinan : pelayanan, partisipatif, otoriter, transformasional, situasional, demokrasi, berkat gaya kepemimpinan Uki yang baik dalam mengelola perusahaan, semua permasalahan yang muncul dapat diatasi, akhirnya perusahaannya dapat berjalan dengan baik dan sukses.
Kata Kunci : Kepemimpinan, Film, Semiotika, Roland Barthes