Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hasil dari pengaruh kampanye love myself oleh UNICEF terhadap kesehatan mental penggemar BTS, dalam penelitian ini terdapat fenomena bahwa masalah yang berkaitan dengan kesehatan mental belakangan ini sudah menjadi isu yang biasa dialami oleh banyak orang tanpa terkecuali.
Sampel dari penelitian adalah para penggemar BTS yang mengikuti kampanye UNICEF. Dilihat dari sampel yang ingin digunakan, bahwa jumlah populasi di studi ini tidak diketahui dengan pasti jumlahnya, maka perhitungan jumlah sampel memakai rumus Cochran, dan sampel minimal yang akan digunakan ialah 385 orang.Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif serta menggunakan metode uji T.
Berdasarkan hasil analisis deskriptif hasil tanggapan 385 resonden menunjukan bahwa kampanye love myselfoleh BTS bersama UNICEF dan kesehatan mental penggemar berada pada kategori cukup baik atau sedang. Hal ini dinyatakan bahwa intens kampanye love myself yang dilakukan oleh BTS bersama UNICEF, maka akan semakin meningkatkan kesehatan mental penggemar.
Berdasakan hasil penelitian mengenai "pengaruh kampanye love myself oleh UNICEF terhadap kesehatan mental penggemar BTS", maka diperoleh kesimpulan, Kampanye love myself oleh BTS bersama UNICEF memberikan pengaruh kepada kesehatan mental penggemar BTS, dengan saran kampanye love myself muncul karena banyaknya kasus kekerasan,perundungan, dan pelecehan yang terjadi beberapa tahun terakhir. Kampanye yang digagas oleh BTS dan bekerjasama dengan UNICEF ini mengajarkan kepada pararemaja dewasa untuk mengapresiasi dan menerima diri mereka dengan baik. Kata love myself tidak hanya mencakup kasus kekerasan, perundungan, dan pelecehan,tetapi juga meliputi permasalahan penyakit mental dan depresi yang tidak dapat dideteksi oleh indera manusia secara langsung.
Kata kunci: Kampanye,love myself, kesehatan mental, depresi, remaja dewasa