Di Indonesia jumlah perusahaan yang melakukan IPO di BEI tahun 2017 hingga 2021 terus mengalami peningkatan dan juga tingginya tingkat underpricing pada harga saham perusahaan yang melakukan IPO pada rentang tahun tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh DER, ROA, ROE, reputasi underwriter, dan ukuran perusahaan secara parsial dan juga simultan terhadap tingkat underpricing pada perusahaan yang melakukan initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2017 – 2021. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif verifikatif dengan metode kuantitatif menggunakan strategi kearsipan. Berdasarkan kriteria yang telah dipilih, total sampel perusahaan yang digunakan adalah sebanyak 225 perusahaan dan dianalisis menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian ini menemukan bahwa DER, ROA, ROE reputasi underwriter, ukuran perusahaan dan tingkat underpricing secara simultan memiliki pengaruh signifikan terhadap underpricing harga saham pada perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) pada tahun 2017 – 2021, lalu DER, ROE, reputasi underwriter dan ukuran perusahaan memiliki pengaruh secara parsial terhadap tingkat underpricing, sedangkan ROA tidak memiliki pengaruh secara parsial terhadap tingkat underpricing harga saham pada perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) pada tahun 2017 – 2021
Kata Kunci: Initial public offering, underpricing, saham.