Salah satu elemen terpenting yang dibutuhkan pada perusahaan adalah modal. Tanpa adanya modal yang memadai, perusahaan akan kesulitan bahkan tidak menjalankan usahanya dengan baik. Kesalahan dalam menentukan struktur modal akan berdampak buruk bagi perusahaan, terutama bila perusahaan menggunakan utang yang lebih besar, maka akan terjadinya peningkatan risiko finansial seperti perusahaan tidak dapat melunasi utang dan tidak mampu membayar beban bunga. Tujuan dari dilakukanya penelitian ini adalah untuk megenetahui pengaruh antara pertumbuhan perusahaan, risiko bisnis, board gender diversity, dan profitabilitas terhadap struktur modal perusahaan dengan menggunakan DER sebagai alat ukur studi pada perusahaan Perbankan Swasta, BUMD dan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2017-2021. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari data laporan keuangan yang diambil dari website resmi Bursa Efek Indonesia dan perusahaan Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2021. dalam penarikan sampel digunakan teknik purposive sampling didapatkan sebanyak 40 perusahaan dan terdapat Sembilan data outier, sehingga total observasi pada penelitian ini berjumlah 191 observasi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi data panel. Hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa pertumbuhan perusahaan, risiko bisnis, board gender diversity, dan profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap struktur modal. Sedangkan hasil penelitian secara parsial menunjukan bahwa pertumbuhan perusahaan berpengaruh signifikan negatif terhadap struktur modal, risiko bisnis berpengaruh negatif tidak signifikan, board gender diversity berpengaruh positif signifikan, dan profitabilitas berpengaruh positif tidak signifikan terhadap struktur modal. Berdasarkan hasil penelitian, pihak manajemen perusahaan disarankan untuk meningkatkan tingkat pertumbuhan perusahaan perusahaannya agar dapat memperoleh struktur modal yang optimal. Diharapkan pihak investor dapat menghimpun segala informasi perusahaan yang akan di investasi dan penelitian dapat dijadikan untuk tambahan informasi sebagai bahan pertimbangan untuk mengecek nilai struktur modal suatu perusahaan, sehingga dapat menguranngi risiko yang ungkin terjadi.