Sebuah perusahaan harus memperhatikan lingkungan sekitar dengan mementingkan keuntungan sosial. Selain hal tersebut perusahaan juga fokus terhadap keuntungan finansial, agar keuntungan sosial dapat terlaksana maka diperlukannya biaya untuk menunjang berjalannya kegiatan tersebut. Perusahaan akan membuat rencana kerja dan anggaran untuk melaksanakan kegiatan sosial sehingga adanya keuntungan sosial. Keuntungan sosial dapat diperoleh dengan cara pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR). Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk meneliti mengenai pengaruh kinerja lingkungan dan Eco-Control yang diukur menggunakan pengukuran kinerja, anggaran, dan insentif terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR). Unit analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah kelompok yaitu gabungan perusahaan sektor primer yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2018-2019. Data dianalisis menggunakan analisis regresi data panel melalui perangkat lunak SPSS. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini bahwa kinerja lingkungan, pengukuran kinerja, dan anggaran secara parsial berpengaruh positif terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR). Sedangkan insentif tidak berdampak pada Corporate Social Responsibility (CSR).