Kecurangan laporan keuangan adalah tindakan yang dilakukan secara sengaja dengan cara menyajikan laporan keuangan yang tidak sesuai prinsip standar akuntansi keuangan sehingga dapat mempengaruhi keputusan yang diambil pihak yang berkepentingan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menguji pengaruh fraud pentagon pada perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017-2021. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017- 2021. Teknik pengambilan sampel yang digunakan non-probability sampling dan purposive sampling dan diperoleh 125 sampel data dengan metode analisis data regresi logistik dengan IBM SPSS 26. Hasil ini menunjukan fraud pentagon yang terdiri atas pressure, opportunity, capability, arogansi, rasionalisasi secara simultan berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan. Sedangkan pressure, opportunity, capability, arogansi, rasionalisasi secara parsial berpengaruh positif terhadap kecurangan laporan keuangan.