Integritas laporan keuangan adalah laporan keuangan yang disajikan secara wajar, jujur, sesuai dengan keadaaan yang sebenarnya dan tidak memihak pihak manapun. Pada saat ini beberapa perusahaan di Indonesia masih memiliki tingkat integritas laporan keuangan yang rendah sehingga laporan keuangan yang disajikan tidak sesuai dengan standar dan aturan yang berlaku yaitu melakukan manipulasi pada laporan keuangan yang dapat menyesatkan pengguna laporan keuangan dalam mengambil suatu keputusan.
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh corporate governance yang diproksikan dengan komisaris independen, kepemilikan institusional, serta komite audit, dan ukuran perusahaan terhadap integritas laporan keuangan pada perusahaan BUMN non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2021. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data laporan keuangan perusahaan pada BUMN non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2021.
Metode yang digunakan untuk pemilihan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling dan memperoleh 16 sampel yang diobservasi selama empat tahun sehingga mendapatkan 64 perusahaan yang diobservasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan software Eviews 12.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa komisaris independen, kepemilikan institusional, komite audit, dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan. Secara parsial, kepemilikan institusional dan ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap integritas laporan keuangan, sedangkan komisaris independen dan komite audit tidak berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan.
Bagi peneliti selanjutnya disarankan dapat mengkaji lebih dalam lagi terkait faktor apa saja yang dapat mempengaruhi integritas laporan keuangan. Bagi investor disarankan untuk dapat mengetahui informasi terkait perusahaan agar menjadi bahan pertimbangan untuk mengambil suatu keputusan. Bagi perusahaan diharapkan dapat menjadi pertimbangan untuk selalu meningkatkan integritas laporan keuangan.
Kata kunci : Integritas Laporan Keuangan, Corporate Governance, Komisaris Independen, Kepemilikan Institusional, Komite Audit, Ukuran Perusahaan