Abstrak
Perkembangan perangkat lunak berbasis android sangatlah cepat, framework untuk mengembangkan perangkat lunak berbasis android pun banyak bermunculan, salah satunya Flutter. Flutter terdiri dari beberapa komponen user interface yang disebut dengan widget. Informasi terkait pembangunan ataupun perubahan widget disebut dengan state. Para pengembang menyadari bahwa diperlukan suatu cara untuk mengelola state yang disebut dengan state management. Pada Flutter terdapat berbagai state management, beberapa state management yang paling banyak disukai para pengembang antara lain GetX dan BLoC. Pengimplementasian state management yang berbeda dapat mempengaruhi performa perangkat lunak, maka dari itu dilakukan pengujian terhadap kedua state management tersebut menggunakan metode performance testing. Hasil pengujian menunjukkan bahwa GetX memiliki cpu usage 11% dan memory usage 111.6333 mb lebih rendah daripada BLoC, namun memiliki energy consumption yang sama. Hal ini dikarenakan perbedaan cara dalam mengelola state.
Kata kunci : flutter, state management, getx, bloc, performance, android