CV Oshwin Washing merupakan perusahaan laundry yang mencuci segala jenis pakaian dengan skala yang cukup besar. Jasa yang diberikan oleh CV Oshwin Washing berupa cuci pakaian, bleaching pakaian, pengeringan pakaian, dan pelembutan pakaian. Limbah yang dihasilkan pada kegiatan laundry adalah limbah cair yang mengandung bahan kimia dengan konsentrasi yang cukup tinggi sehingga dapat mencemari air. Pengolahan limbah pada CV Oshwin Washing dilakukan diluar area pencucian. Terdapat 3 kolam penampungan limbah dan 3 bak yang digunakan untuk melarutkan zat-zat kimia yang akan digunakan. Limbah yang dibuang akan melewati kolam pertama terlebih dahulu, kolam kedua dan yang terakhir kolam ketiga dengan zat kimia yang berbeda-beda dimasing-masing kolam. Untuk mengetahui seberapa aman pengolahan limbah yang dilakukan oleh CV Oshwin Wasing, maka dibuatlah Gap analysis terkait pengolahan limbah aktual dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001. Dari hasil gap analysis didapatkan dari delapan kriteria terdapat tiga kriteria yang sudah diimplementasikan dan lima kriteria yang belum diimplementasikan. Dari kriteria yang belum diimplementasikan dilakukan analisis alternatif solusi yang dapat digunakan untuk memperbaiki gap tersebut. Berdasarkan analisis solusi, dipilihlah solusi terkait perancangan sistem reporting pengolahan dan pembuangan limbah. Dengan mengetahui solusi yang akan digunakan, maka ditetapkan metode yang cocok untuk melakukan perancangan tersebut. Terdapat tiga metode yang dapat digunakan, yaitu process design, streamlining dan process reengineering. Ketiga metode tersebut dibandingkan menggunakan komponen yang dibuat untuk mendapatkan metode yang paling tepat, didapatkan bahwa metode yang terpilih adalah process design. Hal ini dikarenakan dengan metode process design perusahaan dapat merancang proses bisnis usulan dengan menghapus dan atau mengganti sebagian proses bisnis eksisting serta dapat mempertahankan beberapa aktivitas eksisting.
Hasil rancangan pada penelitian ini adalah rancangan proses bisnis sistem reporting pada pengolahan limbah cair. Pada perancangan sistem reporting terdapat pembuatan formulir reporting, penambahan job description dan penjadwalan reporting. Hasil dari perancangan yang telah dibuat kemudian akan diberikan kepada owner CV Oshwin Washing untuk dilakukan validasi. Berdasarkan hasil validasi didapatkan bahwa hasil rancangan yang dibuat sudah sesuai dengan kebutuhan perusahaan serta dapat diimplementasikan pada CV Oshwin Washing.