PT. Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) selaku anak perusahaan PT. Telkom. Tbk ditunjuk untuk mengembangkan jaringan berbasis Long Range (LoRa) untuk digunakan sebagai konektivitas perangkat yang menggunakan IoT. Hal ini tentunya diperlukan sebuah susunan strategi pemasaran baru dikarenakan bisnis model Mitratel sebelumnya adalah infrastruktur telekomunikasi, dan LoRa merupakan salah satu jaringan telekomunikasi yang ditujukan untuk konektivitas perangkat IoT. Tujuan penelitian ini adalah merumuskan strategi pemasaran dari beberapa metode yang dapat diterapkan di PT. Dayamitra Telekomunikasi dalam bidang jaringan IoT terutama BTS LoRa. Pengumpulan data yang dilakukan berupa Focus Group Discussion (FGD) dan hasil observasi. FGD dilakukan dengan narasumber dengan menggunakan metode triple helix dari pemerintahan, perusahaan dan akademisi. Adapun observasi dilakukan dari Maret 2020 sampai dengan Desember 2022. Penelitian ini membahas perihal strategi pemasaran yang dapat diterapkan berdasarkan hasil penelitian dari segi internal dan eksternal menggunakan SWOT analysis, segi segmenting, targeting dan positioining (STP) dan segi bauran pemasaran, data data tersebut didapatkan menggunakan metode triple helix dimana pemerintahan, perusahaan dan akademisi mengemukakan gagasan mereka dari segi segi tersebut sebagai untuk merumuskan strategi yang dapat diterapkan di PT. Dayamitra Telekomunikasi. Dari hasil temuan penelitian, didapatkan beberapa hal yang dapat menjadi perhatian baik dari segi SWOT, STP maupun bauran pemasaran bagi perusahaan yang berkecimpung dalam bidang jaringan IoT LoRa. Selain itu hasil penelitian juga termasuk merumuskan strategi pemasaran dalam level strategi bisnis bagi perusahaan. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi bagi Mitratel secara khusus dan Negara Indonesia secara umum terutama untuk membantu perusahaan- perusahan lain dan pengusaha UMKM yang berkecimpung dalam proyek pemerintah menuju Indonesia One Data 2045.