Pondok Pesantren Baitul Hidayah merupakan salah satu pesantren yang ada di Kota Bandung berlokasi di Bukit Panyandaan, Mandala Mekar, Cikadut, Kec. Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Dengan tujuan perancangan yaitu memberikan fasilitas berdasarkan kebutuhan dan memberikan suasana yang nyaman sesuai dengan aktivitas setiap ruang sehingga perancangan Pondok Pesantren Baitul Hidayah menggunakan pendekatan Analogi Budaya Jepang. Adapun permasalahan terhadap fasilitas dan kebutuhan ruang yang belum sesuai. Dengan adanya permasalahan tersebut pondok pesantren ingin memperbarui fasilitas dan kebutuhan ruang yang sesuai, namun pada kebutuhan ruang belum dapat mendukung perkembangan pembangunan pada pondok pesantren salah satunya yaitu kebutuhan ruang berdasarkan suasana ruang Pondok Pesantren yang berpengaruh terhadap aktivitas santri. Sehingga perancangan ulang ini dilakukan berdasarkan suasana ruang yang berdasarkan aktivitas dan kebutuhan pada pondok pesantren. Yang berdasarkan dengan lokasi pondok pesantren yang berada di dataran tinggi sehingga dibutuhkan penyesuaian dalam penggunaan material. Diharapkan hasil perancangan ulang ini mampu menjawab permasalahan dan dapat menjadi refrensi dalam perkembangan pembangunan pada interior pondok pesantren. Dengan mengusung tema yang diangkat yaitu Sunnah Nabi Muhammad SAW. Tema ini diangkat karena pondok pesantren yang identik dengan keagamaan, dan aktivitas yang berdasarkan Sunnah Nabi dan Rasul. Sehingga suasana yang di harapkan dalam perancangan ini adalah dapat memberikan kenyamanan santri dalam beraktifitas sehingga dapat memberikan fokus terhadap pengembangan diri di pondok pesantren Baitul Hidayah Bandung.
Kata Kunci: Pondok Pesantren, Analogi Budaya Jepang, Sunnah Nabi.