Indonesia merupakan negara yang terdiri dari berbagai macam Suku, Adat, Ras, dan Agama. Maka, budaya tradisional yang dimiliki oleh Indonesia juga sangat beragam, mulai dari baju adat tradisional, music tradisional, hingga kuliner tradisional. Salah satu kuliner tradisional yang cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia sejak dahulu adalah Tumpeng. Tumpeng merupakan kuliner tradisional yang digunakan sebagai sebuah simbol perayaan dan ucapan terimakasih di berbagai acara sejak dahulu. Namun, pada masa sekarang generasi muda Indonesia merasa kurang tertarik dengan kuliner tradisional, karena mereka beranggapan bahwa kuliner tradisional khususnya Tumpeng dirasa kurang menerik dari segi penampilan, dan lebih memilih untuk mengonsumsi makanan modern (Adiasih at. el., 2015). Fenomena kurangnya minat generasi muda untuk mengonsumsi Tumpeng juga dirasakan oleh Tumpeng Jendral selaku produsen dari produk kuliner Tumpeng. Berdasarkan wawancara dan observasi yang dilakukan, Tumpeng Jendral mengaku kurang bisa untuk menggapai target market yang berasal dari generasi muda, sehingga target market yang dimiliki oleh Tumpeng Jendral masih kurang variatif. Kurangnya brand awareness juga mengambil peran terhadap permasalahan yang dimiliki oleh Tumpeng Jendral. Dengan melakukan branding yang tepat, maka dapat meningkatkan brand awareness serta menambah variasi dari target market dari Tumpeng Jendral. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melakukan observasi dan wawancara serta menggunakan kuesioner dan studi Pustaka sebagai data lainnya. Metode analisis data yang digunakan adalah dengan analisis SWOT, AOI, AISAS, dan teori pendukung lainnya. Setelah menentukan keseluruhan proses mulai dari pemahaman latar belakang permasalahan hingga pengumpulan data serta menentukan metode analisis yang akan digunakan, maka dapat dihasilkan berbagai bentuk visual dan media yang akan digunakan sebagai media promosi serta brand activation dalam upaya untuk menetapkan branding dari Tumpeng Jendral serta meningkatkan brand awarenessyang dimiliki.