Bahasa pemersatu yaitu Bahasa Indonesia mempunyai beberapa nilai-nilai positif untuk Bangsa, namun tidak luput dari itu ternyata berpotensi menghilangkan Bahasa daerah yang semakin kesini sudah jarang sekali digunakan. Bahasa sangat dekat sekali dengan tulisan atau aksara, Sehingga banyak sekali kekhawatiran tentang punahnya aksara terutama Aksara Sunda. Pada jaman ini, menggunakan media baru yang mengikuti tren di indonesia bisa menjadi kesempatan untuk melestarikan aksara sunda. Salah satunya produk Sepatu, dimana produk tersebut sedang ramai digemari oleh kalangan muda di Indonesia. Sepatu seolah bisa beradaptasi dengan berbagai situasi hingga busana sang pengguna. Telah terbukti bahwa Sepatu bisa menjadi satu media baru untuk mengenalkan kembali budaya daerah yang ada di Indonesia, walaupun tidak ada yang membawa aksara tepatnya aksara Sunda ke dalamnya. Metode analisis yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode kualitatif, yaitu studi pustaka, wawancara, dan kuesioner. Metode perancangan yang digunakan adalah ATUMICS, sehingga dapat menghasilkan produk Sepatu yang akan dijadikan media untuk menjaga eksistensi aksara sunda dengan mentransformasikan ke dalam produk tersebut. Dengan adanya perancangan ini diharapkan bisa tetap menjaga eksistensi aksara Sunda.