Pola konsumsi mencerminkan sesorang bagaimana menghabiskan waktu dan uang sesuai dengan kebutuhan. Kegiatan berbelanja tidak hanya untuk memenuhi keperluan sehari hari tetapi sudah dijadikan gaya hidup serta kegiatan untuk menikmati waktu luang dan menjadi perantara pemenuhan kebutuhan psikologi yang mampu menimbulkan efek positif tertentu pada diri. Kebutuhan akan gerai supermarket atau pasar modern pada umumnya merupakan hasil dari perubahan gaya hidup masyarakat.
Metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif dengan menggunakan metode kuantitatif. Pengambil sampel dilakukan dengan metode non probability sampling dengan jumlah responden sebanyak 100 responden. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Marketing mix, Faktor psikologis, Kelas sosial terhadap Shopping lifestyle.
Berdasarkan dengan hasil analisis deskriptif dapat disimpulkan bahwa tanggapan responden yang diperoleh dari kuesioner masuk kedalam kategori baik. Hasil Teknik analisis regresi linier berganda menunjukkan marketing, faktor psikologis, kelas sosial secara simultan memiliki pengaruh yang positif terhadap shopping lifestyle pengunjung Transmart Carrefour Buah Batu Bandung. Didapatkan hasil bahwa variabel marketing mix, faktor psikologis, dan kelas sosial secara simultan berpengaruh terhadap shopping lifestyle sebesar 78,3%. Sedangkan sisanya sebesar 21,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Kata Kunci: Marketing mix, Faktor psikologis, Kelas sosial dan Shopping lifestyle.