Sekolah menengah pertama Xaverius 1 Bandar Lampung memiliki website sekolah dan memiliki beberapa kekurangan seperti tampilan yang sangat sederhana dan terkadang menyulitkan user yang mengunjunginya, tidak memiliki unsur interaktif serta informasi yang diberikan kurang lengkap.Maka dari itu, pada penelitian laporan akhir ini, peneliti melakukan pengembangan website sekolah menggunakan metode WDLC (Web Development Life Cycle). Metode ini meliputi tahapan strategy, info architecture, design, development, deployment. Strategy meliputi wawancara dengan user dan mengumpulkan informasi yang dibutuhkan. Info architecture merupakan tahapan analisis kerja seperti content audit dan pembuatan flowchart. Design meliputi pembuatan desain website menggunakan aplikasi figma. Development meliputi pembuatan program untuk mengembangkan website sehingga bisa lebih interaktif, dalam tahapan ini peneliti menggunakan PHP Codeigniter dan browser seperti Google Chrome untuk melakukan testing program. Dan setelah melakukan hal di atas, peneliti melakukan hosting menggunakan https://www.000webhost.com, sehingga bisa dilihat oleh masyarakat umum dan website berbasis multimedia interaktif. Setelah melakukan pengujian baik secara black box, maupun secara google form terhadap 26 guru sekolah menengah pertama Xaverius 1 Bandar Lampung, peneliti mendapatkan hasil bahwa hasil pengembangan website sudah cukup memuaskan dan dapat digunakan oleh pihak sekolah
Kata Kunci: Website,WDLC (Web Development Life Cycle), Figma, PHP Codeigniter