Indonesia adalah negara islam yang sangat besar, yang penduduknya sekitar ratusan juta jiwa. Pada umumnya masyarakat indonesia suka sekali mengkonsumsi sapi. Sapi biasanya dipelihara dipeternakan yang jauh dari pemukiman. Peternakan sapi biasanya memiliki jenis kandang yang berbeda-beda. Jika peternakan sapi memiliki kandang besar pasti memiliki populasi hewan ternak yang banyak, hal ini membuat pengawasan menjadi lebih sulit dan memakan banyak waktu, apalagi ketika sapi-sapi itu dibebaskan di ladang gembala maka akan beresiko dalam hal kehilangan hewan ternak, seperti pencuarian hingga sapi kabur dari lokasi. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan sistem deteksi sapi dengan citra dan video UAV, sehingga dapat membantu peternak dalam memantau aktifitas sapi di peternakan, maupun di ladang gembala.
Penelitian ini dilakukan dengan cara mengambil data foto berupa hewan sapi yang banyak untuk melatih sistem kecerdasan buatan. Kecerdasan buatan yang dipakai pada penelitian ini adalah menggunakan visi komputer, yang mana visi komputer dapat mempelajari dan menganalisis sebuah gambar pada komputer. Algoritma sistem deteksi yang dipakai pada penelitian ini adalah SSD (Single Shot Detector) MobileNet FPNLite, yang dibantu dengan drone untuk memantau dan mendeteksi sapi dari jarak jauh di peternakan maupun di luar peternakan.
Percobaan ini dilakukan dengan dua tahap, yakni drone terbang diam dengan sudut dan ketinggian tertentu, dan drone terbang berjalan lurus melewati objek dengan ketinggian tertentu. Hasil dari penelitian ini yakni pada ketinggian 5 meter rata-rata akurasi 94.45%, kemudian ketinggian 10 meter rata-rata akurasi 91.67%, dan yang terkahir pada ketinggian 15 meter rata-rata akurasi 75%. Ada pula hasil pengujian drone berjalan dengan kecepatan 0.1 m/s, yang mana hasil 5 meternya rata-rata akurasi 100%. Selanjutnya hasil 10 meter rata-rata akurasi 25%, dan yang terakhir hasil 15 meter rata-rata akurasi 50%.