Berdasarkan data SDKI (Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia) pada tahun 2008, angka kematian ibu (AKI) meningkat yang awalnya 228 per-1000 kelahiran hidup di tahun 2007 menjadi 359 per-1000 di tahun 2013. Kemudian meningkat lagi menjadi 305 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 2015. Data dari SDKI (Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia) pada tahun 2017, pendidikan ibu mempengaruhi kematian masa kanak-kanak. Untuk menunjang mengatasi permasalahan kematian ibu hamil, diterapkan juga Sistem Informasi Geografis Ibu Hamil untuk memantau persebaran ibu hamil.
Sistem Informasi Geografis merupakan sistem yang dapat memvisualisasikan data dan menganalisis temuan dengan menggunakan media peta yaitu peta digital. Salah satu cara untuk mengatasi kematian ibu hamil adalah dengan membuat sebuah sistem informasi geografis untuk memetakan letak geografis ibu hamil ditunjang dengan sistem untuk mendeteksi penyakit ibu hamil. Sistem untuk mendeteksi penyakit ibu hamil digunakan untuk ibu hamil berkonsultasi dengan sistem yang sudah ditanamkan kedalam sistem. Metode yang diterapkan adalah Metode naive bayes yang merupakan metode yang sederhana dan mudah digunakan.
Hasil akhir yang didapatkan pada penelitian ini adalah berupa diagnosa penyakit ibu hamil dengan tingkat akurasi 87,5% didapatkan dengan membandingkan hasil sistem dengan hasil diagnosa pakar dan sistem memberikan informasi terkait persebaran ibu hamil.
Kata Kunci: Sistem Informasi Geografis, Sistem Pendeteksi, Metode Naive