Bukan hal yang asing jika kita membahas mengenai pencemaran lingkungan yang saat ini menjadi keresahan bagi banyak negara, dari pencemaran yang disebabkan oleh limbah, polusi udara, hingga yang disebabkan oleh plastik yang tidak dapat terurai. Ada keresahan yang timbul mengenai sampah plastik yang juga digunakan sebagai kemasan oleh para produsen minuman dalam kemasan. Tidak hanya di Indonesia, permasalahan sampah plastik juga dirasakan di seluruh dunia. Aqua sebagai salah satu produsen berupaya mencari solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut, salahsatu upaya yang dilakukan oleh Aqua adalah dengan menciptakan circular packaging.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Environmental Knowledge terhadap Keputusan Pembelian masyarakat Kota Bandung pada produk Aqua serta pengaruh secara tidak langsung Environmental Concern yang dimiliki oleh masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif dan kausal. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Bandung yang pernah membeli air minum dalam kemasan Aqua dengan jumlah responden sebanyak 400 orang. Teknik analisis yang digunakan ialah analisis deskriptif dan Structural Equation Model (SEM) dengan SmartPLS.
Berdasarkan hasil penelitian dari analisis deskriptif menunjukkan bahwa Environmental Knowledge termasuk dalam kategori baik, Environmental Concern termasuk dalam kategori baik dan keputusan pembelian sudah termasuk dalam kategori baik. Berdasarkan hasil hipotesis Environmental Knowledge terhadap Environmental Concern berpengaruh positif dan signifikan. Environmental Concern terhadap Keputusan Pembelian berpengaruh positif dan signifikan. Environmental Knowledge terhadap Keputusan Pembelian berpengaruh positif dan signifikan. Dan Environmental Knowledge secara tidak langsung berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian memalui Environmental Concern.
Kata kunci: Environmental Knowledge, Environmental Concern, Keputusan Pembelian.