Penelitian ini mencoba melakukan pengimplementasian teknologi Blockchain terhadap layanan pendaftaran vaksinasi. Sifat desentralisasi teknologi Blockchain berpeluang untuk mengatasi kerumitan layanan tersebut karena server tidak berpusat pada suatu tempat saja. Penelitian terkait pada topik ini adalah implementasi sistem e-voting berbasis Blockchain dan implementasi teknologi Blockchain dalam Raspberry Pi sebagai private network. Penelitian bertujuan untuk mengetahui alur dan cara kerja dari sistem pengintegrasian antara teknologi Blockchain dan Ethereum Platform dalam pengimplementasian layanan vaksinasi, serta parameter jaringan terhadap Quality of Service (QoS) yang dihasilkan dari sistem tersebut. Batasan penelitian berfokus pada teknologi Blockchain yang digunakan adalah berbasis Ethereum Platform, dan jaringan sistem yang digunakan bersifat private.
Penelitian ini menggunakan model simulasi. Simulasi teknologi Blockchain dilakukan dengan perangkat mikrokomputer Raspberry Pi, Radio Frequency Identification (RFID), dan platform komputasi Ethereum. Sistem didesain dengan mengintegrasikan Ethereum Platform, perangkat Internet of Things (RFID), bahasa pemrograman Solidity, dan bahasa pemrograman Python terhadap Raspberry Pi. Pengimplementasian sistem disajikan dalam bentuk alur proses penginputan user, pelayanan pendaftaran vaksinasi, dan pelayanan update status vaksinasi.
Hasil penelitian atribut jaringan terhadap parameter QoS dari 65 jumlah transaksi yang terjadi pada Ethereum Platform menghasilkan rata-rata delay hash 0,33 detik, delay receipt 13,135 detik, throughput hash 2,242 MBps, throughput receipt 2,022 MBps, dan packet loss 0% untuk keseluruhan proses. Hal ini menandakan parameter jaringan terhadap QoS bekerja dengan baik pada jaringan Ethereum.