Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara merupakan instansi pemerintahan yang bergerak pada bidang tambang, pelayanan perizinan tambang, keselamatan kerja tambang, dan sebagainya. Untuk mencapai tujuan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara memiliki enterprise architecture yang merupakan alat untuk menunjang kebutuhan instansi, Rencana dan Laporan merupakan kelompok kerja yang bertanggung jawab dalam mengelola sistem informasi tersebut dibantu dengan pemanfaatan teknologi informasi.
Dalam pengelolaan enterprise architecture pada kelompok kerja Rencana dan Laporan masih memiliki celah antar sistem baik pada aktivitas utama maupun aktivitas pendukung, maka dibuat perancangan enterprise architecture dengan menggunakan Architecture Development Method The Open Group Architecture Framework 9.2 (ADM TOGAF 9.2). ADM TOGAF 9.2 memiliki fase yang dijadikan acuan dalam perancangan enterprise architecture pada penelitian ini, yaitu preliminary phase, architecture vision, business architecture, data architecture, application architecture, technology architecture, dan opportunities and solutions.
Pada penelitian ini disajikan solusi dari permasalahan yang ada pada 4 pilar utama enterprise architecture yaitu business architecture, data architecture, application architecture, dan technology architecture, dan menyertakan gap analysis, yang dapat dijadikan acuan dalam pengembangan sistem informasi dan teknologi informasi kedepannya.