Topik kesehatan mental dan kesehatan seksual masih memiliki stigma negatif yang mempengaruhi penanggulangan untuk masyarakat yang memiliki permasalahan kesehatan tersebut, Indonesia memiliki 543.100 kasus ODHA dan jumlah total 27,535,855 orang dengan gangguan mental. Dengan peningkatan pengguna internet di Indonesia, HayVee yang merupakan platform digital untuk komunitas kesehatan mental dan kesehatan seksual kemudian memanfaatkan Instagram sebagai media edukasi melalui akun Instagram @hayveeid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan konten media sosial Instagram @hayveeid sebagai media edukasi kesehatan mental dan kesehatan seksual. Penelitian ini menggunakan teori Public Relations dan media sosial oleh Luttrell (2019), serta metode POST oleh Kominfo (2018). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, serta teknik pengumpulan data dengan wawancara dengan satu informan kunci, satu informan ahli, dan satu informan pendukung, serta observasi non partisipan, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa HayVee memiliki divisi content specialist yang merancang dan melakukan strategi untuk pengelolaan konten. Strategi tersebut melalui enam langkah yaitu briefing, content planning, riset, creating content, upload & engage, hingga evaluasi. Kesimpulan akhirnya adalah HayVee berhasil mengadaptasikan strategi yang sesuai dengan target audiens yang merupakan pengguna internet dan kemudian memanfaatkan media sosial sebagai media edukasi kesehatan mental dan kesehatan seksual.